Protokol jaringan adalah aturan-aturan
atau tatacara yg digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah
jaringan. Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol
yang digunakan untuk berhubungan.
1. TCP/IP
Transmission Control
Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) adalah salah satu jenis protokol yang
memungkinkan sekumpulan kumpulan komputer untuk saling berkomunikasi dan
bertukar data didalam suatu network/jaringan.TCP/IP merupakan protocol yang
telah diterapkan hampir pada semua perangkat keras dan system operasi, serta
digunakan untuk berkomunikasi antara system.
Terminologi dari
Networking Model atau Networking Architecture mengacu kepada deskripsi semua
fungsi yang diperlukan agar komunikasi bisa baik. Protokol dan spesifikasi
hardware kemudian digunakan untuk mengimplementasi fungsi yang dijelaskan dalam
Networking Model.
Berpikir tentang
Networking Model sama halnya anda berpikir tentang perencanaan arsitektur
ketika ingin membuat rumah, anda bisa membuat rumah tanpa perencanaan, tapi
akan lebih baik jika anda mengikuti sebuah plan / model. Karena akan melibatkan
banyak orang yang akan bekerja mengerjakan rumah tersebut. Model akan membantu
merujuk kepada rencana yang sama.
Karakteristik TCP :
·
Berorientasi sambungan
(connection-oriented)
·
Full Duplex
·
Dapat diandalkan
(reliable)
·
Byte stream
·
Memiliki layanan flow
control
·
Melakukan segmentasi
terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi
·
Mengirimkan paket
secara "one-to-one"
Aplikasi
yang menggunakan protocol TCP
1) World Wide Web
Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher,
yakni penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun
dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya pun dapat dilakukan
secara live
2) Archie
Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun
di seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di
mana file yang kita cari berada
3) Wide Area Information
Services (WAIS)
Salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita
mencari melalui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel berdasarkan
isi artikel tersebut Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan untuk mencari
artikel yang berisi kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian. Aplikasi
WAIS biasanya berbasis text.
4) FAX di Internet
Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis
melalaui telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway
Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalaui e-mail.
2. UDP
User Datagram Protocol
(UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable,
tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan. UDP memberikan
alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal.
UDP merupakan protokol yang tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data
atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran data
dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP. UDP cocok digunakan untuk sistem
multicast dan video broadcast.
Karakteristik UDP
· Connectionless (tanpa
koneksi)
· Unreliable (tidak
andal)
· UDP menyediakan
penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP
Kegunaan UDP
UDP sering digunakan
dalam beberapa tugas berikut :
· Protokol yang “ringan”
(lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, Contoh fungsi
query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System
· Protokol lapisan
aplikasi menyediakan layanan transfer data yg andal, maka kebutuhan terhadap
keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh Trivial File
Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
· Transmisi broadcast:
Karena UDP merupakan protokol yg tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan
sebuah host tertentu, Contoh: query nama dalam protokol Net BIOS Name Service.
Aplikasi yang
menggunakan Protocol UDP
Digunakan untuk
multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup
baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segment
Contoh protokol
aplikasi yang menggunakan UDP :
·
DNS (Domain Name
System) 53
·
SNMP, (Simple Network
Management Protocol) 161, 162
·
TFTP (Trivial File
Transfer Protocol) 69
·
SunRPC port 111
Transport Layer : TCP & UDP
- Kebanyakan aplikasi Client – Server menggunakan TCP atau UDP
- Memungkinkan menggunakan IPv4 atau IPv6 secara langsung dengan mem-bypass transport layer, teknik ini disebut “raw socket”. Teknik ini jarang digunakan
- UDP lebih sederhana, unreliable, => data
- TCP lebih sulit, reliable, => byte-stream protocol
- TCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented). Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapaat dikirimkan secara simultan.
- UDP mempunyai karateristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke host tujuan
- Port dalam TCP digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0 – 65535), dengan satu sama lain harus berbeda (unique)
- Port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port – port yang bisa digunakan adalah antara 1 sampai 65535. Port – port dibagi menjadi 3 bagian yaitu well-known port (antara 1 – 1023), registered port (1024 – 49151) dan ephemeral port (49152 – 65535).
- TCP memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan
- UDP kurang andal dalam komunikasi tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
0 komentar:
Posting Komentar