Senin, 08 Juni 2020

SSH (Secure Sheel)


Pengertian SSH
SSH (Secure Shell) merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus di dukung oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran data.
Banyaknya masalah keamanan jaringan memang menjadi hal serius untuk dihadapi, terutama untuk jaringan yang menghubungkan pertukaran data yang krusial. Sebagai contoh perbankan, pemerintah, dan instansi swasta yang membutuhkan perlindungan data terhadap konsumen dan bisnisnya, bahkan antivirus terbaik pun tidak dapat memberikan perlindungan secara sempurna.

Fungsi SSH
  • Menggantikan telnet, remote login dan ftp
  • Menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan
  • Digunakan sebagai network admin di berbagai belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN
  • Menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah remote login dan TELNET
  • Melakukan enkripsi terhadap data yg dikirim
  • Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan
  • Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
  • Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yg dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim

Sejarah SSH
Sejarah SSH merupakan salah satu penemuan di tahun 1995 oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti dari Helsinki University of Technology, Finlandia. Ia mendesain salah satu protokol SSH pertama yang sekarang disebut sebagai SSH-1 untuk menghalau serangan password-sniffing (teknik pencurian password) pada jaringan universitas itu sendiri
Sebagai peneliti ia memutuskan untuk membuat protokol ini sebagai freeware, karena pentingnya aplikasi SSH ini membuat tools ini sangat populer. Dalam waktu singkat telah digunakan oleh 20,000 user di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.  Saat ini tentu pengguna aplikasi SSH ini telah mencapai jutaan pengguna di seluruh dunia.

Kelebihan dan Kekurangan SSH
1. Kelebihan SSH
  • Manipulasi data
Proses aplikasi dalam pro dan kontra dari SSH ini, pro dan kontra dari SSH yang akan Anda dapatkan adalah proses memanipulasi data yang dikandungnya. Dari sini, di sepanjang rute jaringan, banyak peretas akan siap untuk memodifikasi data atau perantara yang ditemukan di sana. Ini biasanya terjadi jika router memiliki dua jalur. Dari sana, data akan memasuki gateway atau pos pemeriksaan yang akan diangkut ke tujuan. Dalam penerapannya, perlindungan terhadap indikasi tindakan ini sangat penting dilakukan.
  • Spoofing DNS
Pada langkah selanjutnya, yang juga harus dipahami dalam hal ini adalah aplikasi DNS Spoofing itu sendiri. Di sinilah Anda akan dapat memperoleh semua aplikasi yang diperlukan secara signifikan. Dalam hal ini, DNS Spoofing juga dapat dengan mudah mengancam jaringan Anda. Oleh karena itu, kita memerlukan aplikasi yang tepat untuk dapat melindungi server yang Anda miliki dari masalah itu sendiri. Di sinilah semua yang bisa Anda dapatkan dengan proses dan aplikasi yang tepat.
  • IP spoofing
Pro dan kontra SSH juga dapat dilihat dari cara melindungi terhadap masalah spoofing IP ini. Ini tentu saja merupakan tindakan menyembunyikan alamat IP menggunakan paket IP palsu. Tujuannya tidak lain adalah meniru koneksi lain yang ditemukan di sana. Pada tahap lain, ini tentu saja akan menimbulkan masalah yang signifikan. Jadi dia benar-benar harus menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi hal yang satu ini.

2. Kekurangan SSH
  • Pertama-tama, apa yang dapat Anda lihat dari celah itu sendiri adalah dalam hal konfigurasi yang ada di dalamnya. Tentunya Anda harus dapat melakukan semuanya dengan aplikasi yang tepat
  • Kedua, Anda juga akan melihat bahwa masih banyak cara bagi peretas yang memiliki kemampuan kuat untuk menyusup dan memanipulasi jari-jari Anda. Jadi terkadang Anda tidak sepenuhnya kebal terhadap hal yang satu ini.
  • Ketiga, Anda juga harus memahami bahwa SSH itu sendiri adalah fitur yang membutuhkan pembaruan, pemindaian, dan pengaturan secara teratur. Jadi Anda sendiri juga harus rutin untuk terus menganalisanya.

IP Public
IP Public merupakan IP address yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT)
IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan 202 & 203 (tapi IP komputer saya saat ini terdeteksi 118.137.213.70). IP publik inilah yang biasanya saat ini menggunakan IPV4 dan ditakutkan akan habis dalam waktu dekat Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet


0 komentar:

Posting Komentar