Cisco Packet
Tracer merupakan software simulator dari perangkat ”Cisco” Jadi dengan software
ini, kita bisa mensimulasikan jaringan atau membuat jaringan virtual yg ingin
kita bikin sebelum di implementasikan ke bentuk aslinya
Tujuan dari
Cisco sendiri membuat software ini adalah untuk menyediakan alat bagi
siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga
membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Fitur Fitur Packet Tracer
- Beberapa fitur dari aplikasi simulasi packet tracer diantaranya :
- Dapat melakukan simulasi pada layer aplikasi
- Memiliki fitur Routing dasar RIP
- Memiliki fitur Routing OSPF
- Memiliki fitur Routing EIGRP
- Terdapat fitur BGP
- Simulasi ini termasuk materi untuk mendapatkan sertifikat licensee CCNA maupun CCNP
- Menubar dan Toolbar : Bagian ini menampilkan File, Pilihan, serta Menu Bantuan. Sobat akan temukan perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.
- Tool bar Umum & Drawing : Menampilkan penggunaan workspace, memilih dan memindahkan objek pada area kerja, menambah catatan, menghapus, menambahkan PDU sederhanam dan menambahkan DPU kompleks.
- Logical : Untuk memilih Workspace logical atau Physical
- Bar Simulasi (Realtime) : Untuk membuat jaringan dengan animasi pengiriman data.
- Perangkat
- Media Penghantar
- Skenario Simulasi
- Area kerja (worksspace)
Tampilan Awal Cisco Packet Tracer
Contoh Desain Jaringan
Spesifikasi Komputer Server
1. Processor
Processor disarankan
menggunakan processor yang memang didesain untuk keperluan server seperti XEON
dari intel atau SPARC karena processor tersebut didesain dengan memiliki
dukungan lebih untuk L3 chache, ECC RAM, dan core yang lebih banyak pada
processor.
2. RAM
RAM pada komputer server
disarankan menggunakan RAM ECC Memory sebab bisa menurunkan kinerja system
sekitar 2 persen. untuk komputer server yang membutuhkan stabilitas tinggi
bagusnya menggunkan RAM dengan Teknologi Error-correcting code atau ECC Memory.
karena RAM ECC Memory dilengkapi dengan fitur Register berfungsi untuk
meningkatkan performa RAM dalam menangani transfer data skala besar pada
komputer server.
3. Storage atau media penyimpanan
Storage atau media
penyimpanan merupakan kebutuhan yang paling penting pada sebuah komputer
server. fungsi yang paling utama dari sebuah komputer server adalah sebagai
media penyimpanan data. sehingga untuk menunjang kebutuhan ini diperlukan
spesifikasi yang khusus dari kompter server tersebut. Misalnya jumlah slot yang
banyak untuk HDD dengan fitur hot-swap untuk hard disk tersebut, sehingga
ketika terjadi masalah dapat terhindar dari data yang corrupt pada storage.
4. Konektivitas
Konektivitas pada komputer
server juga sangat penting karena akan terhubung dengan client (workstation)
pada jaringan, sehingga sebuah komputer server harus memiliki berbagai jenis
koneksi.
5. Kartu Grafis
Kartu Grafis pada komputer
server memang bukan komponen yang sangat penting, namun beberapa merk server
tidak dilengkapi dengan fitur integrated graphics, sehingga kita harus
menyiapkan kartu grafis secara terpisah, namun cukup menyediakan yang standard
saja karena kebutuhannya bukan untuk menjalankan aplikasi grafis.
6. Power Supply
Power Supply sebuah
komputer server disarankan menggunakan yang memiliki fitur hot-swap redundant
power supply.
7. Cooling System
Coolong System pada
Komputer server juga harus memiliki kualitas yang bagus dengan dilengkapi
pendingin karena komputer server akan hidup dalam 24 jam sehari, 7 hari
seminggu, dan 365 hari dalam setahun.
8. Software
Software pada komputer
server juga harus dipilih sesuai dengan fungsi dan jenis komputer server
tersebut, software dari komputer server ini terdiri dari sistem operasi server
dan aplikasi-aplikasi pendukung fungsi dari komputer server tersebut mulai dari
mengendalikan aktivitas di jaringan seperti setting jaringan, menata traffic
dan bandwidth, autentikasi user, mengelola akun, menjaga keamanan data, dan
lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar