Senin, 01 Juni 2020

Peer To Peer


Local Area Network (LAN) merupakan sejumlah komputer yang saling dihubungkan secara bersamaan di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, misalkan kantor, sekolah atau gedung. Terdapat dua tipe jaringan Local Area Network (LAN) yaitu :
1.      Jaringan Peer To Peer
Jaringan Peer To Peer (P2P) merupakan salah satu jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa jenis komputer, dimana setiap komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut dapat saling terhubung atau berbagi data. Bahkan jika kita membuat jaringan Peer To Peer dengan dua buah komputer kita tidak perlu menggunakan switch ataupun HUB, namun hanya cukup menggunakan satu buah kabel UTP yang dipasang pada kartu jaringan (LAN Card) masing-masing komputer.
Jaringan Peer To Peer juga sering disebut dengan workgroup. Karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.

Kelebihan Dan Kekurangan Jaringan Peer To Peer
Kelebihan :
  • Implementasinya murah dan mudah
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yg dimiliki, seperti : hardisk, drive dll
  • Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
  • Tidak diperlukan administrator jaringan atau server
Kekurangan :
  • Tidak cocok digunakan untuk jaringan skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkendali
  • Setiap pengguna/user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dg jaringan Client-Server
  • Sharing sumber daya yang semakinn besar membebani proses di komputer yang bersangkutan
  • Keamanan tidak terjamin

Kabel Cross Over

Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya berbeda tapi menggunakan kabel yang sama yaitu kabel UTP. Fungsi atau contoh penggunaan Kabel Stright LAN adalah sebagai berikut :
·         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
·         Menghubungkan 2 buah switch
·         Menghubungkan 2 buah HUB
·         Menghubungkan switch dengan HUB
·         Menghubungkan komputer dengan router

Kabel Straight

Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Fungsi atau contoh penggunaan Kabel Stright LAN adalah sebagai berikut :
·         Menghubungkan switch ke router
·         Menghubungkan antara computer dengan switch
·         Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan HUB ke router
·         Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

2.      Jaringan Client-Server
Jaringan Client Server merupakan suatu bentuk arsitektur dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubungdengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan ( network card ).
Jaringan Client Server merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi satu sama lain tapi ada sebuah PC yang menjadi pelayan atau server. Server bertugas melayani dan menyediakan sumber daya yang akan digunakan oleh PC pada jaringan tersebut

Kelebihan dan Kekurangan jaringan Client-Server
Kelebihan :
  • Kontrol terpusat pada server
  • Mudah menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan pengaruh besar pada jaringan
  • Kemudahan perawatan yang dapat dilakukan dengan cara remote akses, sehingga untuk dapat melakukan perawatan anda tidak harus berada dideapan sistem
  • Server dapat mengatur akses setiap data pada server, dan juga mengatur hak akses dari setiap komputer
Kelemahan :
  • Menggunakan server tunggal untuk mengatur resources pada jaringan akan menyebabkan ancaman single point of failure (SPOF)
  • Biaya yang dibutuhkan lebih mahal daripada jaringan peer to peer
  • Tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client server biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon permintaan dari client

Resource Sharing
Resource Sharing meupakan sebuah metode berbagi perangkat keras oleh semua komputer yang tersedia untuk digunakan secara bersama-sama. Pada jaringan komputer, metode ini bisa dipakai untuk berbagi printer, fax, modem, drive, hardisk, ataupun data dengan tujuan agar perangkat ataupun data di sebuah komputer bisa diakses dari komputer lainnya.

Kelebihan Resource Sharing
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan dan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak akan dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik.
  • Sistem backup data lebih baik karena pada jaringan client server backup data dilakukan terpusat di server.
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti = hardisk,drive,fax atau modem,printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client server.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.

Jenis layanan jaringan Client-Server
·       File server :
Memberikan layanan fungsi pengelola file
·       Print Server :
Memberikan layanan fungsis percetakan
·       Database Server :
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan
·       DIP (Document Informatian Processing) :
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data

0 komentar:

Posting Komentar